Syaikh Zaid Al-Madkhali hafizhahullah berkata:
Aku ingat seorang penuntut ilmu berkata: “Aku mengeluhkan lupa jika aku membaca al-Qur’an, aku lupa.”
Maka yang lain menjawab: “Termasuk rahmat Allah dan kebaikan-Nya kepada para hamba, mereka lupa. Jika seseorang lupa hafalannya, dia memurajaah. Jika dia memurajaah bacaannya, dia akan mendapatkan penghasilan yang lebih utama daripada kalau dia dulu telah membaca al-Qur’an dan menghafal dan tidak lupa. Karena engkau kalau membaca dan hafal, dimana engkau tidak lupa sedikitpun, engkau akan meninggalkan untuk membaca al-Qur’an walaupun pada saat engkau butuh. Namun selama engkau mengetahui bahwa engkau akan lupa, engkau memurajaah berkali-kali, demikian seterusnya.”
Maka penuntut ilmu itu berkata: “Demi Allah, engkau telah berbuat baik kepadaku, engkau memberiku semangat. Dan dari pengertian yang baik ini.”
Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=113036
Label: ahkam, al-Qur’an, cara, hafalan, hikmah, huruf, jumlah, lupa, membaca, memurajaah, menjaga, pahala